Menyesal

Jam 12 tepat sudah ...Waktu Indonesia Tengah (WITA)
Waktu begitu cepat berlalu. Kejadian demi kejadian terlewati. Kehidupan tetap berjalan seperti apa adanya.
Huf...saya itu capek dengan semua keadaan ini. Saya itu terbelengu di dalam sangkar jangkrik yang begitu kecil. Saya itu ingin pergi bebas. Saya itu seperti terkurung.
Saya sudah 2 minggu di Balikpapan ini. Menjalani kehidupan ini dengan begitu saja. Berangkat pagi jam 7. Bekerja. Masuk kelas di Training Center. Duduk mendengarkan penjelasan trainner sambil terngantuk ngantuk. Pasrah sudah bahwa saya memang tidak mengerti apa yang di sampaikan trainer. Tidak seperti yang lain, yang begitu cepat menyerap apa yang trainer katakan. Dan saya melanjutkan kehidupan saya seperti biasa. Seperti apa yang seharusnya terjadi. Seperti apa yang telah ditakdirkan kepada saya.
Karena saya sudah bekerja di tempat(fuck)kerja ini lebih dari 2 tahun. Saya harus menjalani MCU (Medical Check Up) untuk kedua kalinya. Untuk mengetahui saya sehat apa tidak. MCUnya dilaksanakan di RS Pertamina Balikpapan. Yah, saya kira MCU seperti MCU biasanya. Seperti pengambilan darah, Tes urine, Rontgen. Spirometri, Audiometri dan sebagainya. Saya cuti selama 2 minggu juga. Berawal dari kepulangan saya dari Banjarmasin. Saya seperti ingin melakukan cuti selamanhya. Tentu saja dengan tetap mendapat uang dari tempat saya bekerja. maunya...
Sebenarnya saya tidak tahu apa yang sedang saya katakan. Karena hari sudah malam. Aku ingin mengucapakan Selamat Malam saja. Saya juga sudah merasa ngantuk.