Syukuran Workshop Baru Balikpapan Support Facilities(BSF)

Pada hari Sabtu, 14 November 09 kemaren di Training Center Balikpapan (THIESS Contractor Indonesia) mengadakan syukuran atas terselesainya Workshop baru untuk tempat praktik Apprentide THIESS. Workshop tersebut dibangun karena workshop yang lama akan di jadikan Office BSF agar lebih luas, maka didirikanlah workshop baru. Workshop tersebut dibangun di atas bekas lahan parkir untuk orang Logistic. Workshop tersebut didirikan kurang lebih 3 bulan, kami (Apprentice group 17 Mechanic A0 tidak tahu pasti kapan dimulainya didirikan workshop tersebut karena kami berada di site(lokasi). Maksud dari syukuran sih saya pikir untuk menghilangkan sial saja. huh negatif thinking melulu. Ya Pokoknya saya pikir workshop tersebut lebih bagus {ya iyalah la wong baru di bangun}. Tapi kami belum bisa mencicipi workshop tersebut dikarenakan kami sebentar lagi ( hari senin depan harus ke lokasi lagi) Namun yang terpenting kami bisa mencicipi makanannya dong. Acara di mulai dengan Sambutan dari para petinggi, kemudian doa syukuran , tang paling pokok adalah pemotongannya "tumpeng". Mengapa harus Nasi Tumpeng? Menurut saya dipilih alasan tersebut karena waktu iut hujan dan dingin banget sekaligus lebih murah makanya di pilihlah Nasi tumpeng. Setelah Pemotongan selesai tanpa basa basi diikuti pemotongan tumpeng beramai ramai oleh orang-orang yang yang gak punya malu yang sebagian dihuni oleh para Apprentice. Selamat Makan...

Suasana Rebutan Nasi Tumpeng

Nasi Tumpeng

Pemotongan Tumpeng

Pak Seskoadi ( Kepala Sekolah Apprentice ya ini) Pamer poto apa ya?

Apprentice Group 17 Mechanic A ( lagi Pamer kaos polo baru ini!! lainkan dari yang lain)

Para penunggu nasi tumpeng

Apprentice Group 17 Mechanic A bersama Pak Alusyansyah

Ribut Ribut

Para trainer dan Office

Kenyang kenyang Pokoknya

Selamat makan

asep saputra xoxo

Apel

Cinta..
Dia yang kupilih..
Dia berpura-pura...
Apa yang dia pikirkan?
Dia seperti berharap,
Sekaligus bersembunyi...
Dia menawan...
Kenapa ku memilih Dia?
Apa alasanku mencintai dia??
Aku tak mengenal dia,
Tapi seakan aku telah mengenal dia..
Rasa itu datang tiba-tiba,
Apakah itu rasa sesaat?

Namun, tiba tiba dia menolak..
menolak buah apel yang ku kasihkan.
Dia meminta ulat,,
Ulat?
Aku tak mengerti..
Apakah cinta itu apel..
Apakah cinta itu ulat..
Apakah Cinta iut Dia?

Aku
Dia
Ulat
Apel




Apprentice G 17 Mechanic A


they are member of Apprentice Group 17 Mechanic A
Muhammad Afdal, Fitriyanto, Ridwan Setiawan, Rachmandika Saputro, Rendy Agusta, Roni Almaulidi, Roni Sugianto, Iwan Riyadi
Yulianus, Toyib Widiarko, Didi Fahrozi, Amar Swa Sabang, Suharyaka
Asep Saputra, Canggih Oktavian, Lucas Octavianus EIT, Sarip Hidayatulloh, Rahma Diyono

we work and study for THIESS Contractor Indonesia

Ayo!Melangkah Bersama Anlene

Kayaknya malam ini saya akan posting 2 kali nih. Yaitu tentang kegiatan yang saya ikuti hari Minggu kemarin, 8 November 2009 yang dilaksanakan di Balikpapan Superblock (BSB). Lebih Tepatnya di Halaman E-Walk BSBKegiatannya adalah Ayo!Melangkah Bersama Anlene. Kegiatan ini disponsori oleh tentu saja Anlene dan Tribun (sebuah harian di Balikpapan). Kegiatannya yaitu jalan sehat di mulai dari lapangan parkir E-Walk terus ke jalan ke arah Balikpapan Plaza tapi tidak nyampai sana, kayaknya kejauhan. Habis itu balik lagi. Sebelum acara di mulai pertama kita pendaftaran ulang yaitu mengambil topi sama pedometer yang digunakan untuk menghitung langkah kita. Untuk kaosnya sudah diambil saat pendaftaran. Setelah itu acara dibuka dengan senam untuk pemanasan sebelum jalan sehat. Akhirnya jalan sehat dimulai pukul 06:30 WITA. Jalan sehatnya kurang lebih 1,5 jam saja. Setelah nyampai lagi di E-Walk. Acara di lanjutkan dengan hiburan yaitu mendatangkan Ridho Rhoma untuk membawakan lagu dangdut untuk para peserta jalan santai yang kecapekan juga sekaligus membagi-bagikan doorprize. Waktu itu turut hadir juga Bapak Walikota Balikpapan yang sangat di hormati. Ridho Rhoma membawakan beberapa lagu membuat warga Balikpapan bergoyang sambil minu susu Anlene
Ini panggung Anlene


Halaman Depan BSB atau Pintu Masuk ke Balipapan Superblock


Acara Jalan Jalan

Acara Pembagian Doorprize

Halaman Muka BSB
Acara Jalan Santai dimulai

Ayo Kita Jalan



Ridho Rhoma Sebagai Bintang Tamu

Ayo goyang Dangdut dengan Ridho Rhoma

Dangdut is music my country

Jangan Lupa minum susu Anlene Ya, biar tulangnya tidak keropos.

xxoo
Asep Saputra Wihardjo

Strange

Saya akui saya sudah sejak lama saya menyukai komputer.Baik itu dalam hal programnya, poto-poto, cara mengetik, game-game yang dimainkan, memainkan musik, menonton video, dan kelebihan kelebihan lainnya dari sebuah komputer. Namun, ada sesuatu yang membingungkan bagi saya. Bila saya sedang tidak berada di depan laptop, saya selalu membayangkan apa yang akan saya lakukan nanti jika saya sudah menyalakan laptop. Saya tata rapi pikiran itu. Dan saya yakin bisa berjalan dengan lancar. Misalnya saya ingin mengerjakan mengetik, maka saya akan mengetik. Jika saya ingin mendengarkan musik, maka saya akan menyetel musik player. Jika saya ingin browsing, maka saya akan berinternetan. Jika saya ingin bermain game maka saya akan bermain game. Tapi pada kenyataannya tidak seperti yang saya harapkan. Semua menjadi aneh, dan terbalik. Saya lupa dengan apa yang harus saya lakukan jika laptop saya sudah start up. Jika tadi ingin membuka facebook eh malah ngerjain yang lain. Jika tadi ingin megedti poto malah ngerjain yanglain. Kok aneh begini yah. Saya lupa apa yang harus saya lakukan dan itu membuat hidup saya ini menjadi tidak teratur. Jika kamu ingin melakukan sesuatu namun setelah kamu akan memulai kegiatan itu kamu lupa dimulai dari mana akan melakukannya, itu hal yang aneh bagi saya. Mungkin juga bagi kalian. Apa kalian pernah mengalaminya? Ataukah sering? Namun bagaimana pun juga saya tetap saja menyukai laptop saya ini. Hehehe. Yiah , mungkin saja ada masalah ingatan dengan otak saya.

Dulu, setelah saya lulus dari SMP (SMP N 1 KOKAP) saya sebenarnya ingin sekali melanjutkan sekolah ke SMA. Kemudian melanjutkan kuliah sesuai dengan kesukaan saya. Namun nasib berteriak lain. Aku terlahir dari keluarga yang serba cukup. Makannya setiap hari cukup, pakaiannya cukup, rumahnya cukup. Namun uangnya tidak cukup untuk melanjutkan ke SMA. Bukannya saya merendah diri, namun saya memang dari keluarga miskin bahagia. Ayah saya bilang jika saya ingin melanjutkan sekolah ke SMA, maka saya harus kerja sambilan membantu ayah saya. Huh, waktu itu saya merasa capek betul jika harus membantu ayah saya yang waktu itu dan sampai sekarang bekerja sebagai petani gula merah yang kerjaannya setiap hari memanjat berpuluh-puluh pohon di pagi dan sore hari. Capek betul. Maka saya pun tidak jadi melanjutkan sekolah ke SMA. Pupus sudah harapan saya untuk melanjutkan sekolah ke SMA.

Dan kemudian saya ambil jalan lain untuk lari dari pekerjaan yang ayah saya bebankan kepada saya. Yaitu saya akan melanjutkan sekolah ke STM alias SMK. Yang notabene sekolah tersebut jauh dari rumah saya sehingga saya harus mengekos dan saya akan terbebas dari pekerjaan rumah yang diwajibkan untuk saya tadi. Dan akhirnya saya mendaftar di STM yang tentu saja menjadi favorit di kabupaten saya (West Prog). Dan polemik kembali muncul ketika saat pendaftaran, yakni jurusan apa yang akan saya pilih. Saya bingung. Sebelum saat pendaftaran saya sudah diwanti-wanti oleh orang tua saya untuk memilih Otomotif. Kakek angkat saya juga mengharapkan saya untuk memilih ambil jurusan otomotif saja, karena katanya peluang kerjanya lebih besar dibanding jurusan yang lain. Yang diambil contoh adalah tetangga saya yang dulu juga ambil jurusan otomotif di sekolah yang sama dengan yang akan saya tuju, dan sekarang dia sudah sukses di Jepang (kata Kakek Angkat saya).

Waktu itu pilihan yang ingin saya pilih yaitu pertama komputer, yang sudah saya sukai waktu pertama kali les komputer pas SMP kelas 2. Biasanya kan anak-anak akan membolos jika ada les, tapi saya tidak malah saya minta tambahan, yakni saya mengikuti les komputer yang bukan jatah saya. Tapi jatah temen saya yang tidak dia pakai. Rugi dia kurasa padahal dia kan sudah membayar iuran kok tidak dipakai. Pokoknya saya gemar komputer. Kemudian alternatif kedua yaitu elektronika, yang juga waktu pas SMP saya gemar juga mengotak atik kabel. Baik itu kabel-kabel di ruang elektronnika maupun kabel-kabel instalasi di rumah saya. Yang sekarang jadi penuh lakban. Untung aja sampai sekarang belum pernah kebakaran. Hihihihi. Alternatif ketiga adalah saya ingin masuk jurusan Basketball. Saya juga menyukai basket dari tipi. Dan pas smp juga ada olahraga ini. Tapi karena di STM gak ada jurusan seperti ini maka saya pun tidak jadi. Dan akhirnya pilihan saya jatuh dan terpelanting pada Mekanik Otomotif. Saya menyukai gambar-gambar modigfikasi motor yang tampak keren, saya menyukai kenapa bensin bisa menggerakkan roda. Saya suka asap(asep) knalpot [yang ini bercanda][saya kan suka hijau]. Saya suka tantangan. Dan ketika saya ditanya oleh guru mekanik saya, saya menjawab “ Saya ingin langsung terjun kedunia pekerjaan”. Hampir semua teman baru saya itu tertawa. Ada yang bilang terjun saja kebawah, waktu itu pelajaran sedang dilaksnakan di tingkata 2. Saya hanya tersenyum. Sebelum lulus saya sudah ikut tes kerja. Dan 2 minggu setelah lulus STM saya sudah pergi ke Kalimantan.

Dan saya sekarang bisa membeli laptop ini yang dulu saya ingin mengambil jurusan KJ(Komputer Jaringan).

Namun... saya bingung ( kembali ke pokok permasalahan ). Ketika saya sudah memuka laptop ini, saya bingung apa yang akan saya lakukan. Bagaimana ya agar bisa fokus?

Kita Diciptakan

Kita diciptakan untuk menghiasi dunia ini
Kita diciptakan untuk saling menghargai sesama
Kita diciptakan untuk saling membantu
Kita diciptakan untuk menolong sesama
Kita diciptakan untuk melindungi makhluk lain
Kita diciptakan untuk mengisi dunia ini
Kita diciptakan untuk menjalani kehidupan
Kita berjalan dan terus berjalan
Kita melangkah dan terus melangkah
Kita berbicara dan terus bercakap
Kita bertemu dan saling mengenal
Kemudian kita mati
............

Backlash

Malam ini seperti malam-malam yang telah dilalui, tetap sama saja. Saya masih di sini.Sambil menonton televisi di ruang tamu asrama Perumahan Wahana( si belakang Pondok Nelayan, Stal Kuda, Balikpapan) Belum memejamkan mata dan masih terjaga. Sampai mata perih kelamaan menatap layar laptop saya ini.
OK..."dibaca:hoke!!!!"(alay banget) Saya akan me-re-view kehidupan yang telah terjadi kemaren-kemaren. Kalau dipikir-pikir sebenarnya kehidupan apa yang sedang saya jalani ini. Kehidupan standar tanpa sesuatu yang "Wah". Yeah, sebenarnya apa yang diharapkan oleh orang yang biasa seperti saya ini. Saya sejujurnya tidak membutuhkan sesuatu "Wah" tadi, ya bisa disebut hidup mewahlah. Namun, saya hanya ingin hidup yang saya jalani ini mempunyai Arti. Tidak seperti kebanyakan orang bilang"Hidup ini hanya diisi dengan lahir, hidup, tumbuh, dewasa, kemudian mati"..(begitu saja).. Saya ingin ada sesuatu yang bisa dikenang. Namun, saya sendiri cenderung merasa lemah sendiri, takut, malas, tanpa semangat, dan selalu ingin hidup di dalam zona nyaman ini. Saya seperti tidak ingin keluar dari tempurung kelapa yang sudah seperti rumah saya sendiri, tidak ingin pergi jauh dari induk.
Yang saya tanyakan, kapan saya bisa pergi dari kehidupan yang seperti ini. Mereka tahu saya seperti apa. Tapi saya juga tahu, mereka tidak bisa membantu saya. Saya itu orangnya tertutup. Saya itu pendiam. Saya itu pemalu. Saya merasa berat untuk merubah sikap saya yang sudah melekat pada diri saya sendiri seperti kulit ini. Seperti tulang ini. yang tentu saja tidak bisa diambil dari tubuh saya. Siapa coba yang mau mengalmbil tulang nya sendiri dari tubuhnya?
Namun kadang, eh bukan kadang, namun sering. Saya ini hanya perlu melangkah saja. Hanya tinggal mengankat kakimu arahkan ke depan. Tapakkan kakkumu, terus angkat kaki yang lain. dan begitu seterusnya. Walaupun uneg-uneg saya sudah saya keluarkan sebagian. Tetap saja saya belum menemukan jawaban atas semua ini. Adakah yang tahu??




Gambar di atas saya ambil ketika saya berangkat dari jogja ke Balikpapan.
Huh kembali bekerja setelah 2 minggu cuti.

Putih Abu Abu dan Sepatu Kets


Habis dari maen futsal tadi sore saya langsung menuju ke XXI Balikpapan. Saya sempet-sempetin take photos. Tidak apalah saya narsis narsis sedikit...hehehehe...
Film yang saya tonton adalah Putih Abu Abu dan Sepatu Kets. Menurut saya sih filmnya lumayan bagus. Isi ceritanya kurang lebih seperti film-film remaja lainnya, yaitu tentang cinta dan persahabatan. Pokoknya seperti kehidupan sehari-hari remaja sekarang. Saya dengar-dengar sih ini cerita diambil dari kisah nyata. Pokoknya lebih jelasnya tonton sendiri saja filmnya

Junior High School





I remember when I was studied at Junior High School. It was when I graduated from SMP N 1 KOKAP. I was the Best 7th. I had to say fortunately to God, that give me Luck. I thought it was impossible but I can do it. I couldn't believe it, but it happened. I studied like other student. I weren't different. I just ordinary boy.