secercah renungan

ada apa dengan dunia ini, semuanya secepat itu berubah. sialnya aku gak merasakan perubahan itu. setelah semuanya terjadi aku baru nyadar. banyak yang telah terlewati tanpa adanya pemikiran dalam otak ini. segalanya menjadi ganjil. saya  merasa tinggal di dunia yang bukan milik saya *sigh*

 ketika aku terjaga kini, baru aku sadar aku sudah 21 tahun menghirup udara di alam ini ( gak terpikirkan berapa liter kentut  yang telah kukeluarkan #dipukul martil#) . banyak yang bisa diambil dari umur remajaku, namun gak pernah kulihat itu, hasil jerih payahku. mana keliatan.  bertambah tahun-tahun yang telah dilewati, semakin berkurang nyawa kita. 
*ngomong-ngomong, kenapa ada bau kaos kaki nih*

yap dan kemabali ke dunia nyata. yang namanya facebook, begitu menyita waktuku, bukan maksud mengumpat dan menghina, namun emang kenyataannya seperti itu. namun setiap kali terkoneksi dengan internet, facebook adalah hal yang gak mungkin terlupakan.
tidur, walaupun tidur bermanfaat, namun ku sadari sepertinya tidurku juga berlebihan, berapa lagi waktu terbuang. game, yeah, belakangan ini saya juga sering melakukann olah raga ngegame, need 4 speed underground 2 (lumayan baru 16 % game completed) terus, moha ( medal of honor assasin assault), juga game puzzle yang berupa menyocokkan gambar . namanya chen program study. dan masih banyak lagi. dan juga sekarang ku jadi jarang yang namanya membaca buku, novel dsb. walaupun kusadari kebanyakan buka yang ku baca kurang bermutu.

huh,
apa mau dikata, itu mungkin jalan hidupku, gak pernah menyadari apa yang terjadi pada lingkungan di sekitarku. gak tahu nanti 5 tahun kedepan. 
30 hari menulis, kayaknya aku tertarik dengan kegiatan itu, apakah mungkin akan aku lakukan?mungkin.
kayaknya sampai di sini dulu, bermanfaat juga waktu istirahatku buat posting blog, hahae,,ya sudah, saya mau buka faceboooook lagi,
oh ya,, cinta,, mungkin akan datang, semoga


gambar di ambil beberapa tahun yang lalu pake hp soner w610i ku,yang udah hilang



stay at Balikpapan


2 minggu terlewati, setelah teman-teman kerjaku sudah pergi ke lokasi. Sebenarnya enak juga kerja seperti ini. Berangkat kerja cuman duduk-duduk, cuman bantu sana bantu sini, bahkan buat online aja bisa walaupun was was. Santailah pokoknya. Masuk pukul 8, pulangnya pukul 5. Habis pulang mandi, makan terus online lagi. Atau ngegame. Makan gratis, alias difasilitasi oleh perusahaan. Capek ngegame langsung tidur. Bangun kerja lagi, di tempat kerja duduk-duduk lagi. Huh tiap hari gitu-gitu aja. Gaji tiap bulan masuk. Lumayan buat tebel-tebel dompet ataupun buat nonton di 21. He. Itulah nasib buat karyawan yang penyakitan, karena sakit jadi gak bisa dikirim ke lokasi. Terpaksa ditampung di Balikpapan, sampai penyakitnya sembuh dulu.

Kadang aku berpikir ( lagi mending nih bisa mikir, kadang enggak), kalau kayak gini caranya gak produktif dong saya. Gak bisa menghasilkan apa-apa. Pasti bingung kalau saya lulus dari sini dan keluar dari pekerjaan ini. Inginnya saya ini produktif. Tapi bagaimana caranya. Fasilitas cukup tersedia. Tinggal otaknya saja yang bermalas-malasan, gak ada semangatnya.

Coba pikirkan. Tentu seharusnya banyak sudah yang bisa saya kerjakan. Di umur sudah 21 tahun ini banyak orang sudah berkarya. Hanya saja saya merasa otak saya yang sekarang sudah buntu( mungkin sudah dari dulu sih, he). Halo teman-teman mungkin ada solusinya uat saya.

Ni pulang kerja langsung ngegame, habis online lagi. Hufh. Apa lagi yang harus dilakukan?

foto di atas diambil saat kami liburan ke tenggarong, samarinda

lupa judulnya

Akhirnya setelah sekian lama saya akhirnya bisa ngeblog lagi. Begitu banyak hal telah terlewati. Begitu banyak masalah yang sudah kulewati. Dari hape ilang, bukan satu aja, tapi dua-duanya men. Sampai aku jatuh dari motor yang mengakibatkan pergelangan tanganku sebelah kiri retak. Dulu aku pernah bercita-cita ingin jadi penulis, namun susah kalo mau jadi penulis yang profesional. Jadi kusalurkan saja ke sebuah blog. Ya ini blognya. Pokoknya aku hanya ingin menulis, menulis dan menulis.
Selalu saja setiap jalan yang kita hadapi akan selalu ada berbagai bentuk suatu masalah, baik itu masalah kita sendiri maupun yang menyangkut masalah orang lain dan khalayak banyak. Mungkin dimulai dari hape soner ku yang ilang (w 610i) di tempat kerja di Sangatta, Kaltim. Sebenarnya aku sudah melihat hape itu, tapi sudah lah biar ku ikhlaskan saja. Karena suatu ketika pernah juga aku berpikir, dan pikiran itu seperti sebuah permintaan. Walaupun mungkin bukan sebuah permintaan yang baik. Jadi suatu saat aku pernah berpikir, bagaimana ya kalau hape saya ilang? Pasti akan beli hape yang baru, jadi punya hape baru. Sebenarnya sebelum hilang pun aku sudah beli hape baru ( Nokia E72) namun setelah beli malah hapenya ilang setelah menemaniku selama 3 tahun.
Di lain kesempatan ketika kemarin aku cuti baru 2 hari dirumah hapeku satu( LG KM900)nya ikut-ikutan kabur dari pemiliknya.

malapetaka

Mungkin ini lagi naas saya. Baru 2 hari cuti hp yang harganya 4 juta hilang. Padahal masih di sekitar daerah saya. Dicari-cari gak ketemu. Ya udah saya ikhlaskan saja.
2 hari kemudian Adik perempuan saya menikah. Keesokan harinya saya berencana ke Jogja mau ke rumah temen sekalian memperbaiki PS2 yang rusak. Nggak tau kepikiran apa atau melamun apa saya jatuh dari motor di sekitar Sukoreno, Sentolo. Sial.
Pergelangan tangan kiri saya retak dan tangan kanan saya di jahit 5 jahitan. Dan luka-luka lainnya. Saya langsung di tolong oleh warga sekitar dan diantar ke Puskesmas 1 Sentolo untuk pertolongan pertama. Kemudian keluargaku datang menjemputku dan mengantarku ke IGD RSUD Wates untuk memasang gips di tangan kiriku.
Sekarang saya cuti gak bisa kemana-mana. Terpaksa diam di rumah sampai nanti balik ke Balikpapan.

Ketika Guru Tidak Boleh Mengajar

Sebenarnya judul di atas adalah sebuah perumpamaan. Ini masalah yang ada di dekat saya, sangat dekat.

Ada seorang petani. Dia petani gula jawa. Pembuatan gula jawa sebenarnya cukup sederhana. Setelah air nira diambil dari pohon kelapa, kemudian dimasak selama beberapa jam. setelah mengental maka akan dituang dalam cetakan. Ditunggu dingin dan kemudian akan mengeras sendiri. Maka jadilah gula jawa, atau biasa juga di sebut gula merah.

Didalam memasak air nira biasanya para petani gula jawa menggunakan kayu bakar yang diambil dari kebun atau hutan terdekat.

Pemerintah punya peraturan mengenai bidang kehutanan. Seperti dilarangnya pembalakan liar. Yaitu penebangan hutan secara membabi buta. Secara besar-besaran. Yang kemudian dijual untuk mencari keuntungan yang sebesar-besarnya. Dan tentu saja sangat merugikan negara.

Nah, apakah pemerintah tidak tahu tentang perbedaan para pembalak liar dengan petani gula jawa. Para petani gula jawa memang membutuhkan kayu bakar untuk memasak air nira. Tetapi tidak sebanyak para pembalak liar. Mereka mencari kayu bakar sehari hanya 1 sampai 2 kali saja. Itu pun menggunakan senjata tajam yang sederhana. Mereka hanya mengambil rantingnya saja. Ranting kering. Atau pohon, pohon yang tua. Kayu kering.apakah mereka bisa disamakan dengan para pembalak liar yang menebang pohon sampai berkubik-kubik.

Apa yang akan dikasih para petani gula jawa pada keluarganya, anak istrinya. Apakah mereka merugikan negara?

JOGJA Di Bahumu Aku Tertawa oleh Rini Veronica

Tidak banyak orang yang menyadari bahwa dia dicintai. Barangkali memang tidak tahu atau tidak mau tahu bahwa dia dicintai. Disaat hidup bergelimang harapan tetapi bertabur duka, saat itulah cinta datang sebagai sahabat atau musuh yang menghibur dan membuat tertawa. That’s what friends are for, dan di Jogja aku menemukan semua itu.( cuplikan novel “JOGJA Di Bahumu Aku Tertawa”)

Kecintaan dan ketertarikan pada Jogja, membawa Renata pada kejutan-kejutan hidup yang kadang tak pernah nangkring dalam mimpik sekalipun. Jogja yang setia mendengarkan, melihat dan menjadi saksi atas tawa dan duka Renata sebagai perempuan biasa, dalam melalui hidupnya. Tak mudah hidup sendirian sebagai anak kost, jatuh cinta pada pria yang “salah” dan kehilangan cinta sekaligus.

Kisah persahabatan yang unik lewat dunia maya, percintaan, dan penerimaan diri sangat menonjol dalam novel ini, mengingatkan kita pada hiruk pikuk kehidupan masa kini yang serba palsu, yangdicitrakan begitu sempurna oleh media. Lalu di sudut manakah oran-orang biasa berasa? Yang gendut, yang tidak beruang, yang sama sekali berbeda dari yang media dicitrakan?

Adakah cinta bagi mereka yang biasa-biasa saja? Adilkah hidup bila sebuah cinta yang begitu tulus tak beralas? Mari kita menoleh sejenak pada kisah Renata...

Tanggal 6 June kemarin aku baru aja beli novel pendek, sejenis teenlit lah. Yang berjudul “JOGJA Di Bahumu Aku Tertawa” karangan Rini Veronica. Kisahnya sungguh menarik bagiku. Aku sendiri gak tahu apakah ini kisah nyata penulis atau mungkin temennya, atau hanya fiksi belaka.Yang jelas kisahnya begitu menyentuh. Kisah ini menceritakan seorang gadis yang belajar menjadi dewasa melalui kehidupan sehari-harinya. Menurutku ini sejenis diary yang mempunyai ke-khas-annya sendiri. Kisahnya diawali si Renata, nama gadis yang jadi tokoh utama di novel ini. Yang sedang kuliah di Jogja. Ibunya meninggal ketika kecil, dan Ayahnya menikah lagi dan tinggal di Jakarta. Karena merasa tidak nyaman tinggal dengan Ayah, beserta ibu tiri dan saudara tirinya, Renata tinggal di Jogja bersama Eyangnya, sebelum akhirnya meninggal beberapa hari setelah “Gempa Jogja”. Dia pun akhirnya ngekost. Dia mempunyai 3 orang sahabat bernama Nino, Piko dan Prima. Mereka begitu dekat dan akrab seperti saudara sendiri. Dan si Nino yang sangat baik karena ada rasa tersembunyi kepada Renata, Dan Renata menganggapnya hanya sahabatnya sendiri ataupun saudara kandungnya sendiri. Hingga akhirnya hadir seorang pria tampan yang baru datang dari Jakarta untuk kuliah di Jogja. Melalui kebetulan-kebetulan yang akhirnya mempertemukan Renata dengan pria tampan yang bernama Santiago tersebut yang ternyata seorang gay. Akhirnya lika-liku hidup Renata di mulai dari situ,ketika Renata mencintai Santiago, dan berada di antara kebaikan Nino. Hingga Santiago bertemu dengan Ben yang akhirnya ia menjadi pecandu Narkoba dan berakhir tragis karena Santiago harus kehilangan nyawanya. Begitu berat hidup yang dilalui Renata yang membentuk kehidupannya.

Aku selesai membacanya dalam 2 hari ini. Dan kisahnya memperkaya hidupku dari kehidupan Renata. Banyak pelajaran yang bisa kuambil dari sini.

Judul Buku = JOGJA Di Bahumu Aku Tertawa

Pengarang = Rini Veronica

Penerbit = Idola Qta 2010

Alamat penerbit = Jl. Sudarsan Cakra No 197, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta

Sebuah Tanya

Kali ini saya ingin posting puisi karangan Soe Hok-Gie yang berjudul "Sebuah Tanya". Puisi ini juga jadi soundtracknya Film " GIE" yang belum pernah saya tonton, dan saya ingin menontonnya kapan kapan. Ini dia puisi karangan Soe Hok-Gie yang saya ambil dari Buku " Soe Hok- Gie .. sekali lagi "

Sebuah Tanya

akhirnya semua akan tiba
pada suatu hari yang biasa
pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui

apakah kau masih berbicara selembut dahulu
memintaku minum susu dan tidur yang lelap?
sambil membenarkan letak leher kemejaku

(kabut tipis pun turun pelan-pelan
di lembah kasih, lembah mandalawangi
kau dan aku tegak berdiri
melihat hutan-hutan yang jadi suram
meresapi belaian angin yang menjadi dingin)

apakah kau masih membelaiku semesra dahulu
ketika kudekap kau
dekaplah lebih mesra, lebih dekat

(lampu-lampu berkelipan di jakarta yang sepi
kota kita berdua, yang tua dan terlena dalam mimpinya
kau dan aku berbicara
tanpa kata, tanpa suara
ketika malam yang basah menyelimuti jakarta kita)

apakah kau masih akan berkata
kudengar derap jantungmu
kita begitu berbeda dalam semua
kecuali dalam cinta

(hari pun menjadi malam
Kulihat semuanya menjadi muram
Wajah-wajah yang tidak kita kenal berbicara
Dalam bahasa yang kita tidak mengerti
Seperti kabut pagi itu)

manisku, aku akan jalan terus
membawa kenangan-kenangan dan harapan-harapan
bersama hidup yang begitu biru

Selasa, 1 April 1969
-Soe Hok-Gie

The Fray _ How to Save A Live


-->
Beberapa lama gak posting blog kali ini mau posting lirik lagu yang beberapa hari ini saya dengarkan. Lumayan enak di dengerinlah. Judul lagunya How to Save A Live, yang di nyanyikan olu the Fray.
Step one you say "We need to talk."
He walks you say "Sit down it's just a talk."
He smiles politely back at you
You stare politely right on through
Some sort of window to your right
As he goes left and you stay right
Between the lines of fear and blame
You begin to wonder why you came

Where did I go wrong, I lost a friend
Somewhere along in the bitterness
And would I've stayed up with you all night
Had I known how to save a life

Let him know that you know best
'Cause after all you do know best
Try to slip past his defense
Without granting innocence
Lay down a list of what is wrong
The things you've told him all along
Pray to God he hears you
And pray to God he hears you

Where did I go wrong, I lost a friend
Somewhere along in the bitterness
And would I've stayed up with you all night
Had I known how to save a life

As he begins to raise his voice
You lower yours and grant him one last choice
Drive until you lose the road
Or break with the ones you've followed
He will do one of two things
He will admit to everything
Or he'll say he's just not the same
And you'll begin to wonder why you came

Where did I go wrong, I lost a friend
Somewhere along in the bitterness
And would I've stayed up with you all night
Had I known how to save a life

Where did I go wrong, I lost a friend,
Somewhere along in the bitterness
And would I've stayed up with you all night
Had I known how to save a life

How to save a life
How to save a life
How to save a life

Where did I go wrong, I lost a friend,
Somewhere along in the bitterness
And would I've stayed up with you all night
Had I known how to save a life

Where did I go wrong, I lost a friend,
Somewhere along in the bitterness
And would I've stayed up with you all night
Had I known how to save a life

How to save a life
How to save a life


Lyric and Picture taken from Google.

Halo, Aku Dalam Novel

Pada saat saya di Balikpapan kemarin, tepatnya bulan November saya sempat jalan jalan ke Gramedia Balikpapan Plaza. Saat saya melihat-lihat buku saya terpesona oleh 2 buah buku, sejenis novel, saya suka novel. Judulnya Halo, Aku Dalam Novel dan Love Fool, Hal-hal konyol yang saya lakukan demi cinta. Novel ini sangat berbeda menurut saya. Novel Karya Nuril Basri ini mengisahkan tentang seorang remaja yang sedang bersekolah di luar negeri. Menurut saya dia pendiam dan mungkin bisa dibilang cuek sama orang di sekitar. Awalnya ceritanya sangat biasa saja, sampai pada saat si remaja tersebut yang berrnama Pram memutuskan untuk membuat sebuah cerita. Cerita tersebut di tokohi oleh seorang perempuan yang bernama Halo. Halo seorang perempuan jelek yang kemudian kabur dari rumah untuk entah pergi kemana tanpa tujuan karena dia tidak betah di rumah. Hingga dia bertemu dengan berbagai orang dan mendapatkan kisahnya sendiri. Hingga suatu ketika cerita sudah begitu panjang muncul keanehan yaitu tokoh di dalam novelnya Pram muncul di kehidupan nyatanya. Dan mengganggu aktivitas di kampusnya. Apalagi terjadinya kontroversi antara para pemain tokoh novel Pram dengan Pram sendiri, karena si Pram membuat cerita si Halo menjadi begitu sedih. Si Pram membuat beberapa tokoh mengalami kesedihan dan kematian. Apalagi yang akan terjadi berikutnya. Apakah tokoh dalam novel Halo akan terus muncul di kehidupan nyata si Pram?





Judul Buku = HALO, AKU DALAM NOVEL
Karya = Nuril Basri
Penerbit = Gagas Media
Tahun Terbit = 2009

Renungan Lagi

Huft! Panasnya hari ini. Dan masih ada 4 malam lagi saya masuk kerja. Sangat capek dengan kehidupan seperti ini.

Kehidupan. Semuanya dihadapkan pada berbagai pilihan yang akan mengantarmu pada masa depan. Jika salah memilih, kita tidak tahu apa yang akan menimpa. Perasaan bimbang sering kita dapati. Perasaan takut. Kita sering dihadapkan pada berbagai masalah yang berbeda satu sama lain. Begitu selesai masalah yang satu akan mundul masalah yang lain. Kehidupan ini tak akan kunjung usai dengan berbagai masalah yang terus mengejar kita. Jika kita hanya memikirkan masalah itu dan cara menyelesaikannya. Mungkin kita tidak bisa menikmati hidup, Mungkin saya butuh liburan. Bicara soal liburan dalam waktu kurang dari 3 minggu saya juga akan pulang cuti. Kalau dihitung-hitung sekarang sudah H-18. Tentu saja saya akan pulang ke Jogja, kampung halaman saya. Tapi sebelum kesana saya berencana ke Bandung dulu, ke tempatnya Pak Lek. Tiket ke Soekarno Hatta pun sudah saya pegang.
Namun saya tahu sebenarnya masih banyak masalah yang saya hadapi di sini. Saya bingung mau menyelesaikannya. Mungkin tidak selesai selasai.

Namun waktu juga terus berjalan.
Saya tidak bisa menghentikan detik ini. Menit terus berlanjut dan jam terus berlalu. Sekarang sudah bulan ke 2 di tahun 2010. Dan Sebentar lagi Maret. Saya sudah berumur 20 tahun lebih. Saya belum menemukan jalanku.

......

the open road




Sebuah film keluarga yang menceritakan seorang pemuda yang hanya tinggal dengan ibunya. Karena sang ayah menceraikannya. Ayahnya seorang yang kaya, dia seorang olahragawan terkenal. Ketika ibunya akan menjalani operasi besar, dia mempunyai sebuah permintaan kepada anaknya. Permintaannya adalah bertemu dengan mantan suaminya tersebut sebelum ia menjalani operasi. Ia menyanggupinya. Dia pergi ke tempat ayahnya tinggal untuk mengajak pulang bertemu dengan ibunya. Ia pergi bersama teman wanitanya. Akhirnya dia menemukan ayahnya dan mengajaknya pulang bertemu dengan ibunya sebelum ibunya operasi. Sang ayah menyanggupinya, namun sepertinya sang ayah menulur-ulur waktu untuk pulang. Dia seperti enggan melakukannya, namun dia tidak mengatakannya. Dan dimulailah perjalanan panjang antara anak dan ayah menuju sang ibu. Dan berbagai kisah dalam film ini tersaji di bagian ini. Selamat menikmati.


Pemain :
Justin Timberlake
Jeff Bridge



pictures taken from Google

Nightmare Detective 2



Cover Depan

Sebuah film horor jepang. Film ini berkisah tentang anak yang mempunyai keistimewaan bisa melihat alam lain. Keistimewaannya yaitu bisa melihat alam lain. Semenjak kecil dia sudah bisa melihat alam lain dan itu membuat dia menangis. Sebenarnya dia sangat disayangi oleh ibu dan ayahnya. Tapi keistimewaan itu membuat ibunya takut. Ibunya sangat takut pada anaknya. Hingga akhirnya dia gantung diri karena anaknya itu. Hingga ia dewasa ia mempunyai keahlian masuk ke mimpi buruk orang lain. Dikisah selanjutnya dia dimintai tolong oleh seorang anak perempuan yang mempunyai masalah mimpi buruk. Dia dan temannya pernah menjahili seseorang yang dianggap penakut sehingga si penakut pindah sekolah. Ternyata itu belum berakhir karena setelah itu dia sering mimpi buruk tentang si penakut itu.


Saat tokoh utama menemani tidur si wanita untuk mencoba masuk ke mimpi si wanita
Menurut saya film ini sangat horor sekali. Film ini sangat berbeda dengan film horor indonesia. Di film ini tidak menunjukkan hantu sesungguhnya namun mampu membuat suasana yang sangat menyeramkan. Kisahnya membuat perasaan ini ngeri. Dan kita merasa ada sesuatu di sekitar kita seperti di film tersebut.


Si tokoh utama, Sang Detective Mimpi Buruk





Saat si wanita di dalam mimpi buruknya, dihantui oleh temannya
image taken from Google Images

Lagi-Lagi Tagihan Internet 900.000 rupiah

Walaupun cuman sebentar, tapi rasanya sudah lama banget gw tidak posting blog. Seperti sudah setahun. (lol)
Sebenarnya ada alasan khusus kenapa beberapa hari ini aku gak online laptop gw ini. Modemku juga gak kepakai.
THE BIGGEST PROBLEM IS “Tagihan Internet gw Melonjak lagi”. Gw jadi trauma gitu. Walaupun gak sebesar kemarin, tapi lumayan banyaklah.





Tagihan internet gw sekarang menjadi 900 ribuan, dan belum kubayar sepeserpun. Sedangkan yang 1.100.000 rupiah kemarin sudah gw bayar. Dalam 2 bulan saya habis tagihan internet 2 jutaan lebih. Coba bayangin deh. Saya jadi begitu-begitu trauma, jika melihat laptop gw, melihat modem gw, sama melihat nama Ru** Su******( nama seseorang yang....). Bagaimana jika ini tidak berakhir untuk yang ke 2 kalinya? Bagaimana jika ada tagihan yang ke 3 kalinya yang jumlahnya tidak seperti yang saya inginkan.
Apakah ada hikmah di balik semua yang terjadi ini? Apakah Tuhan menyuruh saya berhenti untuk internetan? Apa perdulinya kepada saya?
Ok. Sepertinya saya harus menerima ini untuk yang kedua kalinya. Walaupun sekarang saya gak punya uang untuk melunasi semua ini. Mungkin saya bisa berhutang pada temen temen saya.
Apa pelajaran yang saya petik dari sini. Gak tahu.

Argh!!!???#@€$%^*(&^&^$!!!##@#.
-AS-

tell me

Suatu ketika ada orang bilang sesuatu ke saya. Kemudian saya bilang "hah". Terus dia bilang tidak jadi. Kemudian di waktu yang lain ada orang lagi bertanya pada sesuatu kepada saya. Saya juga kemudian bilang " Ha ?". Dia tidak jadi bertanya lagi (dengan muka jengkel)
Seolah-olah saya tidak mendengarkan.
Ok. Mungkin ini disebut "tell me" [telat mikir], lelet, o'on dan sembarang lah. Jika ada orang berkata sesuatu sebenarnya kita ini mendengarkan. Kita tahu apa yang mereka katakan. Kita hanya memastikan. Apakah ini disebut lambat dalam menanggapi situasi. Sebenarnya apakah ada yang salah pada diri kita. Mungkin orang tidak begitu mengerti tentang kita. Dan apakah ini menjadi kekurangan kita di mata orang lain. Mungkin juga kita bisa dianggapa kurang sopan. Apakah saya salah jika berkata seperti yang saya ucapkan diawal tadi. Saya tahu apa yang dicapkan si pembicara. Kita hanya menanggapi bahwa kita mendengarkan apa yang dia katakan. Bukannya kita bertanya bahwa kita tidak mendengar. Atau mungkin juga kita hanya memastikan bahwa yang dia katakan sesuai dengan pendengaran kita. Tapi dia menganggap kita kurang pendengaran. Padahal telinga saya bisa dibilang masih bagus, walaupan juga mungkin sudah ada hearing loss pada diri saya. Pas medical check up terakhir juga saya kira masih bagus. Meskipun saya kira ada suara yang tertinggal. Dan saya telat menekan tombol. Tapi sampai sejauh ini tidak ada pemberitahuan untuk saya.
hufh. Padahal tadi saya bingung mau posting apa. Eh, malah jadi kayak gini. Sembarang menekan tombol saja. (lol)

with confuse,
-AS-

Closed for Winter




Seperti biasa saya menonton film ini telat. Saya menontonnya dari DVD, dan tentu saja ini film lama. Film ini sejenis film drama keluarga. Film ini menceritakan kehidupan seorang wanita yang mempunyai kakak perempuan ketika kecil yang kemudian menghilang. Film ini mengisahkan kehidupannya sampai dewasa dengan di bayang-bayangi hilangnya kakaknya tersebut. Sedangkan ibunya seorang yang aneh, karena dia mengumpulkan kliping-kliping tentang anaknya yang hilang. Dan tidak seperti ibu kebanyakan. Sedangkan ayahnya tidak tahu kemana. Waktu kecil dia dengan kakaknya pergi ke pantai yang jaraknya sangat dekat dengan rumah mereka. Dan sejak saat itu dia tidak melihat kakak perempuannya lagi.

Hinga ia dewasa ia tidak tahu kemana kakaknya berada. Dan ia juga tidak tahu rahasia di baliknya. Karena suatu peristiwa akhirnya ia tahu bahwa kakaknya tidak pergi kemanapun. Namun waktu itu dai mengalami kecelakaan kecil. Yang kemudian dirahasiakan oleh ibunya. Dia begitu sedih.

Begitulah hal-hal yang ku dapat dari film buatan Australia Selatan ini.

picture taken from Google

With smile,

-AS-

Natalee Holloway


Beberapa hari yang lalu saya menonton DVD yang baru saja saya beli yang berjudul "Natalee Holloway". Film ini diangkat dari kisah nyata yang terjadi pada seorang gadis. Film ini menceritakan tentang hilangnya Natalee Hollway. Natalee Holloway saat itu sedang melakukan liburan dengan teman-teman dari sekolahannya sehabis kelulusan dari SMA ( High School). Natalle merupakan warga negara United States dan liburan ke Aruba. Natalle hilang saat malam terakhir sebelum liburan usai, dan semua siswa sudah di berada di bandara untuk pulang. Dan Natalee tidak muncul-muncul juga. Dia terakhir terlihat pulang dari bar tetapi tidak dengan teman-teman sekolahnya. Dia pergi naik mobil dengan 3 warga lokal yang mengaku sebagai mahasiswa di daerah tersebut. Sejak saat itu Natalee tidak pernah terlihat lagi. Atas keinginan Ibu Natalee maka dilakukan investigasi di daerah tersebut. Apakah Natalee telah ditemukan sampai sekarang?

Ingin tahu lebih jauh bisa di lihat di sini.

picture taken from Google

with smile,
-AS-

Apakah berdosa membaca buku “Curhat Setan”?


Saat pertama kali saya melihat buku ini, saya berpikir “Wah” buku apa ini? “ Curhat Setan”. Saya sangat penasaran, pertama kali saya berpikiran, jangan jangan ini buku tentang religi-religi gitu, atau tentang SARA. Saya takut jika nanti saya membaca buku ini, maka iman saya bisa tergoyahkan. Kita tahu setan adalah musuh manusia, dan kalau dilihat dari judulnya kenapa kok kita malah mencurahkan hati kita kepada kaum mereka.

Bagian yang paling menarik dari buku ini adalah tentu saja seperti judulnya yaitu bagian curhat setan ( halaman 125 ). Di bagian itu yakni si pengarang merasa sesuatu yang aneh. Dia berada di suatu tempat yang sama sekali tidak di kenal ( walaupun ini sebenarnya di dalam sebuah mimpi ). Dia bertemu dengan seseorang yang sebenarnya setan, namun berpenampilan jauh seperti setan kebanyakan. Mereka ( si pengarang dan si setan ) akhirnya saling mengobrol dan bertukar pikiran tentang masalah si setan yang merasa selalu berada di pihak yang salah. Mengapa setan harus di ciptakan untuk menjadi si buruk? Mengapa dia tidak punya pilihan untuk menjadi yang baik? Apakah Tuhan menciptakannya secara tidak adil? Si Pengarang merasa itu suatu kebenaran dan merasa tersanjung akan setan. Pengarang merasa Tuhan memang salah. Dan dia pun ditawari kerja sama untuk melawan Tuhan. Dan dia menerima ajakan itu. Nah, sampai di sini saya merasa Pengarang benar-benar ingin mengajak juga saya untuk ikut serta. Saya merasa pengarang ini salah. Saya merasa buku ini salah. Saya merasa buku ini salah jalan. Buku ini membawa malapetaka kepada pembacanya. Saya kira di sinilah menariknya ketika akhirnya mereka bersepakat untuk bekerja sama. Dan mereka memutuskan dalam kerja sama ini harus ada pemimpinnya. Tentu saja dari mereka tidak ada yang mau mengalah. Setan tidak mau mengalah, begitupun juga manusia ( si Pengarang ). Kita tahu manusia lebih sempurna dari setan, walaupun kita hanya di ciptakan dari lumpur. Tapi kita tidak akan pernah menyembah setan. Kita ini makhluk sempurna, bahkan lebih sempurna dari pada malaikat. Karena kita mempunyai perasaan, kita bisa memilih yang diantara baik dan buruk. Akhirnya kesepakatan dibatalkan. Dan tidak terjadi kerja sama antara manusia dan setan. Setan pun pergi. Di sini kita bisa memetik pelajarannya. Setan tidak akan berhenti untuk menggoda kita, tidak akan berhenti menjerumuskan kita kepada keburukan. Mereka akan melakukan berbagai cara agar kita masuk neraka. Dan kita bisa memilih mana yang buruk dan mana yang benar.

Dan bila saya dimintai lagi untuk mencari bagian-bagian yang lain yang menarik, itu susah, karena menurut saya dalam buku yang gak jelas genre-nya ini, setiap bagian cerita mempunyai makna tersendiri. Setiap bagian menceritakan masalahnya tersendiri, yang saya rasa melekat di setiap kehidupan manusia. Seperti halnya di bagian yang berjudul “ Cermin “ ( halaman 49 ). Di situ di ungkapkan misteri sebuah cermin. Cermin sangat dekat dengan kehidupan kita. Di kamarmu ada cermin. Saat kita naik kendaraan seperti sepeda motor ataupun mobil ada cermin di spion. Di airpun bagaikan cermin. Yang ditanyakan sebenarnya kehidupan apa yang ada di balik cermin sana. Bayangan di balik cermin begitu dekat dengan kita, namun kita tidak bisa kesana. Mengapa? Cermin merupakan pembatas, cermin merupakan penghubung. Membatasi apa dan menghubungkan apa?

Kemudian bagian yang berjudul “ Dendam Sejarah “ ( halaman31 ). Seperti halnya pengarang yang tentu hobbi menulis. Saya merasakan hal yang sama. Saya suka membaca dan juga menulis. Mengapa kita lebih mengenal orang-orang lain yang terkenal seperti Albert Einstein, Pramoedya Ananta Toer, dan lainnya daripada kakek-nenek kita sendiri. Yaitu karena mereka menulis. Mereka meninggalkan sesuatu untuk mengenang mereka. Mereka menulis dan dari tulisan itu mereka bisa dikenal. Kita harus berkarya. Kita tidak mau cucu kita nanti lebih mengenal orang lain dari pada kakeknya sendiri. Pengarang mengingatkan kita pentingnya menulis. Menulis identik dengan membaca. Menulis tidak akan jauh dari membaca. Orang yang bisa menulis pasti bisa membaca. Kitab-kitab setiap agama di dunia ini berupa tulisan. Baik itu Al Qur’an, Injil, Weda, dan lain-lainnya. Semua berupa tulisan. Jika tulisan itu tidak ada. Maka agamapun akan hilang. Kita akan lupa dengan agama kita. Seperti kita lupa dengan kakek kita. Apa yang dilakukan kakek kita di masa lampau. Kita tidak tahu pasti. Karena mereka tidak menuliskannya.

Buruan beli bukunya ya. Buku ini sangat menarik. Kamu akan menemukan hal yang berbeda dalam buku ini. Buku ini diterbitkan oleh Gagas Media, kamu bisa mengunjungi websitenya di sini. Jangan lupa buku ini karangan Fahd Djibran, kamu bisa mengunjungi blognya di sini.
Buku “Curhat Setan “ juga ada soundtracknya lho yang di nyanyikan oleh BFDF

I Like Movie

Beberapa film yang baru saja saya tonton dalam kurun waktu beberapa bulan yang lalu. Kebanyakan saya menontonnya dari DVD. Karena jarang ke bioskop, jadi beli DVD-nya saja.

1. Avatar
Kamu harus nonton film ini
























2. Twilight Saga " New Moon "
Seri ke 2 setelah yang pertama "Twilight"
























3. Queen Be


















4. Funny People
Menceritakan seorang komedian kaya dan terkenal, namun dia merasa sudah tua dan tidak bisa melucu lagi. Dan dia akhirnya meminta kepada komedian yang lain untuk memberikan ide-ide untuk melucu.
























5. G-Force
Segerombolan tikus hasil penelitian dan menjadi sekelompok agen rahasia.
























6. Cloudy With a Chance Of Meatballs
Sebuah film animasi menceritakan seorang remaja yang bercita menjadi seorang penemu. Namun penemuannya selalu gagal dan membawa bencana. Sampai akhirnya dia menemukan mesin makanan yang bisa membuat makanan secara otomatis. Apakah alat tersebut merupakan penemuannya yang terbaik.
























7. Up
Film animasi yang menceritakan sepasang kekasih yang ingin menjadi Penjelajah seperti idola mereka. Mereka kemudian menabung agar punya uang cukup untuk menjelajah. Namun sampai tua mereka tidak mencapai cita-cita mereka bahkan sampai sang istri meninggal. Hingga datanglah seorang anak kecil yang juga ingin menjadi penjelajah. Apakah sang Kakek dapat pergi menjelajah
























8. Merlin of The Book Beasts
Sebuah film tentang Legenda kuno Pedang Excalibour
























9.Punk In Love
Menceritkan sekumpulan Gank Punk, yang salah satu anggotanya telah di tinggalkan cintanya. Dan dia bersama teman-temannya mengejar cintanya dari Kota Malang menuju Jakarta
























10. Benci Disco


















11. Virgin 2 : Bukan Film Porno
























12. Gi Joe
























13. The Legend of Speed

























14. Initial D
























15. Garuda di Dadaku






















 -->